Selasa, 19 Januari 2016

KISI-KISI UJIAN TENGAH SEMESTER SIM

1.     Manfaat Sistem Informasi Manajemen dalam bidang pemasaran!
Jawab :
a.)  Sistem Informasi manajemen untuk keuntungan strategis, dalam manfaat SIM memainkan peran penting disini karena sim dapat membangun stratgi untuk memasarkan produknya, seperti penggunaan aplikasi smarthpone untuk promosi (OLX, Tokopedia,Blibi, dll..) sehingga produknya bisa bersaing dalam skala nasional bahkan internasional.
b.) Untuk mengidentifikasikan dan membantu perusahaan,khususnya seorang manajer  yang bergerak pada bidang pemasaran untuk dapat memantau trend – trend pemasaran paling up to date sehingga dengan cara ini penjualan didalam pemasaran tidak terkesan membosankan bagi konsumen dan dapat menarik konsumen untuk memakai produk yang ditawarkan.
c.) Dengan SIM(sistem informasi manajemen)  perusahaan terutama pada bidang pemasaran dapat memantau kinerja pemasaran perusahaan atau organisasi lain yang menjadi pesaingnya (competitor).
d.) Manfaat SIM membuat perusahaan atau organisasi di bidang pemasaran mampu untuk  melakukan riset analisis pasar, seperti menganalisis iklan, membuat kebijakan penetapan harga secara tepat, cepat, dan akurat.
2.   Apa yang kamu ketahui tentang sistem informasi manajemen(SIM) dan mengapa SIM sangat berperan penting dalam sebuah manajemen ?
Jawab :
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN adalah Jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dlm suatu sistem yang terintegrasi dengan maksud memberikan informasi ( yang bersifat intern dan ekstern ) kepada manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan.
Dari pengertian tersebut, maka dapat dipaparkan alasan sistem informasi manajemen menjadi penting dalam sebuah manajemen karena dapat dipandang bahwa, nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus dikelola dengan baik sesuai dengan tujuan SIM yaitu  memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan,  dan menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output . Sehingga informasi yang terkandung didalam sistem informasi manajemen menjadi pertimbangan dalam pengambilan seorang manajer.
3.   Jelaskan sejarah SIM, eksistensinya saat ini dan perkembangan dimasa depan!
Jawab :
Sejarah Sistem Informasi  terjadi selama beberapa periode. Periode pertama dinamakan Pra-Mekanik, di periode ini dalam menyampaikan informasi masih menggunakan simbol. Selanjutnya Periode Mekanik, di periode ini orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah  dan  merekam  informasi.
Periode ketiga adalah periode Elektromekanik, pada masa ini mulai dikembangkan penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan  mesin Selanjutnya Periode Elektronik, pada masa ini mulai dikembangkannya penemuan – penemuan dimasa lalu hingga terbentuklah Internet, kemudian disusul sistem operasi baik di berbagai bidang.
Sesuai dengan sejarah Sistem Informasi tersebut,  dapat disimpulkan bahwa kita sekarang  berada di periode Elektromekanik, dimana pemanfaatan alat-alat canggih diterapkan seperti Microsoft, Internet pada gadget ataupun laptop.Sehingga eksistensinya sangat populer dan  pemanfaatan ini dilakukan semaksimal oleh para pengguna termasuk para manajemen dalam pengambilan  keputusan serta meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasional perusahaan.
Diperkirakan teknologi dan sistem informasi di masa depan  teknologi informasi akan didorong oleh biaya yang rendah dan meningkatnya kekuatan komputer maupun komunikasi, seperti kecepatan dan daya tampun/penyimpanan yang lebih besar sehingga semakin canggih. Sehingga semakin canggihnya teknologi, maka akan membuat sistem informasi manajemen terkatro canggih juga dan performa manajer di dalam perusahaan semakai populer dan meningkatkan persaingan antara manajer di perusahaan satu dengan yang lain.
4.   Apa keuntungan dan kerugian dari penggunaan SIM bagi sebuah perusahaan? Sebut dan jelaskan!
Jawab :
Keuntungan, a.) Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi system informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
b.) Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanyaATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah system reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
c.) Membangun sumber-sumber informasi strategis, teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis.
Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Kerugian, Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Fungsi manusia sebagai tenaga kerja banyak tergantikan oleh teknologi-teknologi yang ada, karena dengan teknologi tersebut perusahaan merasa lebih di untungkan, sehin. Selain itu dengan adanya Sistem Informasi Manajemen tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap Sistem Informasi Manajemen tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
5.    Komponen apa saja yang diperlukan dalam SIM!
Jawab :
Komponen di dalam SIM terbagi menjadi dua, yaitu komponen sistem informasi manajemen secara fungsional (sistem administrasi dan operasional, sistem pelaporan manajemen, sistem database, sistem pencarian, manajemen data) dan sistem informasi manajemen secara fisik(perangkat keras, perangkat lunak, database, prosedur pengoperasian, dan personalia pengoperasian).
6.   Jelaskan bagaimana hubungan SIM dan fungsi manajemen!
Jawab :
hubungan nya menuai sinergi yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).serta fungsi dari manajemen itu sendiri merupakan berbagai jenis tugas ataupun kegiatan manajemen yang mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan ada 4 fungsi utama dalam manajemen: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing),Pengarahan (Actuating/Directing),Pengawasan (Controlling).
7. Mengapa dikatakan Sstem Informasi Akuntansi sebagai bagian terbesar dari Sistem Informasi Manajemen ?
Jawab : 
Sistem Informasi Akuntansi dikatakan sebagai bagian terbesar dari Sistem Informasi Manajemen karena Sistem Informasi Akuntansi ini berada di berbagai bidang operasional manajemen organisasi. Sehingga Sisten Informasi Akuntansi dapat juga didefinisikan sebagai kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan di bidang keuangan.
8.     Jelaskan manfaat SIM untuk suatu perusahaan !
Jawab :
a.) Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan. Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
b.) Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional, pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
c.)Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya.
d.) Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.
9.     Kualitas suatu informasi dipengaruhi 3 hal (relevancy, accurancy, dan timelinness) . Jelaskan ke 3 hal tersebut !
Jawab :
a.) relevancy, Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message used for problem solving (decision masking)?”Informasi akan relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya.
b.) accurancy,  Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak biasa atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi yaitu:
Kelengkapan Informasi,Kebenaran Informasi,Keamanan Informasi
c.) timelinness, Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data “How quickly is input transformed to correct output?”, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar