1. Manfaat Sistem Informasi Manajemen
dalam bidang pemasaran!
Jawab :
a.) Sistem Informasi manajemen untuk keuntungan
strategis, dalam manfaat SIM memainkan peran penting disini karena sim dapat membangun
stratgi untuk memasarkan produknya, seperti penggunaan aplikasi smarthpone
untuk promosi (OLX, Tokopedia,Blibi, dll..) sehingga produknya bisa bersaing
dalam skala nasional bahkan internasional.
b.)
Untuk mengidentifikasikan dan membantu perusahaan,khususnya seorang
manajer yang bergerak pada bidang
pemasaran untuk dapat memantau trend – trend pemasaran paling up to date sehingga dengan cara ini
penjualan didalam pemasaran tidak terkesan membosankan bagi konsumen dan dapat
menarik konsumen untuk memakai produk yang ditawarkan.
c.)
Dengan SIM(sistem informasi manajemen)
perusahaan terutama pada bidang pemasaran dapat memantau kinerja
pemasaran perusahaan atau organisasi lain yang menjadi pesaingnya (competitor).
d.)
Manfaat SIM membuat perusahaan atau organisasi di bidang pemasaran mampu
untuk melakukan riset analisis pasar,
seperti menganalisis iklan, membuat kebijakan penetapan harga secara tepat,
cepat, dan akurat.
2. Apa yang kamu ketahui tentang sistem
informasi manajemen(SIM) dan mengapa SIM sangat berperan penting dalam sebuah
manajemen ?
Jawab :
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN adalah Jaringan prosedur pengolahan
data yang dikembangkan dlm suatu sistem yang terintegrasi dengan maksud
memberikan informasi ( yang bersifat intern dan ekstern ) kepada manajemen
sebagai dasar pengambilan keputusan.
Dari
pengertian tersebut, maka dapat dipaparkan alasan sistem informasi manajemen
menjadi penting dalam sebuah manajemen karena dapat dipandang bahwa, nilai
dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu harus dikelola dengan baik
sesuai dengan tujuan SIM yaitu memenuhi kebutuhan informasi umum semua
manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan, dan menyediakan informasi bagi pemakai dalam
bentuk laporan dan output . Sehingga informasi yang terkandung didalam
sistem informasi manajemen menjadi pertimbangan dalam pengambilan seorang
manajer.
3. Jelaskan sejarah SIM, eksistensinya saat
ini dan perkembangan dimasa depan!
Jawab :
Sejarah
Sistem Informasi terjadi selama beberapa
periode. Periode pertama dinamakan Pra-Mekanik, di periode ini dalam
menyampaikan informasi masih menggunakan simbol. Selanjutnya Periode Mekanik,
di periode ini orang sudah menggunakan peralatan untuk menyimpan, mengolah dan
merekam informasi.
Periode
ketiga adalah periode Elektromekanik, pada masa ini mulai dikembangkan
penggunaan listrik untuk memberikan energi untuk menjalankan penemuan mesin Selanjutnya Periode Elektronik, pada
masa ini mulai dikembangkannya penemuan – penemuan dimasa lalu hingga terbentuklah
Internet, kemudian disusul sistem operasi baik di berbagai bidang.
Sesuai
dengan sejarah Sistem Informasi tersebut,
dapat disimpulkan bahwa kita sekarang
berada di periode Elektromekanik, dimana pemanfaatan alat-alat canggih
diterapkan seperti Microsoft, Internet pada gadget ataupun laptop.Sehingga
eksistensinya sangat populer dan
pemanfaatan ini dilakukan semaksimal oleh para pengguna termasuk para
manajemen dalam pengambilan keputusan
serta meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasional perusahaan.
Diperkirakan
teknologi dan sistem informasi di masa depan
teknologi informasi akan didorong oleh biaya yang rendah dan
meningkatnya kekuatan komputer maupun komunikasi, seperti kecepatan dan daya
tampun/penyimpanan yang lebih besar sehingga semakin canggih. Sehingga semakin
canggihnya teknologi, maka akan membuat sistem informasi manajemen terkatro
canggih juga dan performa manajer di dalam perusahaan semakai populer dan
meningkatkan persaingan antara manajer di perusahaan satu dengan yang lain.
4. Apa keuntungan dan kerugian dari
penggunaan SIM bagi sebuah perusahaan? Sebut dan jelaskan!
Jawab :
Keuntungan,
a.) Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem
informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi
operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya
(low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi system
informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri
tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau
kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain
itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan
pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
b.)
Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine)
dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem
informasi. Dengan adanyaATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan
strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan
utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya
pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen
atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah system reservasi
penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh
perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan
sistem reservasi terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan segan utnuk
menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.
c.)
Membangun sumber-sumber informasi strategis, teknologi sistem informasi
memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga
mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis.
Hal
ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan
jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end
users.
Kerugian, Dapat memberikan dampak bagi
lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga dapat menambah
angka pengangguran. Fungsi manusia sebagai tenaga kerja banyak tergantikan oleh
teknologi-teknologi yang ada, karena dengan teknologi tersebut perusahaan
merasa lebih di untungkan, sehin. Selain itu dengan adanya Sistem Informasi
Manajemen tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap Sistem Informasi
Manajemen tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
5. Komponen apa saja yang diperlukan
dalam SIM!
Jawab :
Komponen
di dalam SIM terbagi menjadi dua, yaitu komponen sistem informasi manajemen
secara fungsional (sistem administrasi dan operasional, sistem pelaporan
manajemen, sistem database, sistem pencarian, manajemen data) dan sistem
informasi manajemen secara fisik(perangkat keras, perangkat lunak, database,
prosedur pengoperasian, dan personalia pengoperasian).
6. Jelaskan bagaimana hubungan SIM dan
fungsi manajemen!
Jawab
:
hubungan nya menuai sinergi yaitu serangkaian sub sistem
informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang
mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara
guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas
dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan utama dari Semua sistem
informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya
dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan
lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).serta
fungsi dari manajemen itu sendiri merupakan berbagai jenis tugas ataupun
kegiatan manajemen yang mempunyai peranan khas dan bersifat saling menunjang
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan ada 4 fungsi utama
dalam manajemen: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian
(Organizing),Pengarahan (Actuating/Directing),Pengawasan (Controlling).
7. Mengapa dikatakan Sstem Informasi Akuntansi sebagai
bagian terbesar dari Sistem Informasi Manajemen ?
Jawab
:
Sistem
Informasi Akuntansi dikatakan sebagai bagian terbesar dari Sistem Informasi
Manajemen karena Sistem Informasi Akuntansi ini berada di berbagai bidang
operasional manajemen organisasi. Sehingga Sisten Informasi Akuntansi dapat
juga didefinisikan sebagai kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data
keuangan menjadi informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen dalam proses
pengambilan keputusan di bidang keuangan.
8. Jelaskan manfaat SIM untuk suatu
perusahaan !
Jawab :
a.)
Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan. Sebuah sistem
keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat
tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa
keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam
sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif
dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
b.)
Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional, pengendalian operasional
adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif
dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan
yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.
c.)Sistem
Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian manajemen
diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan
tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan
personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya.
d.)
Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis
adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai
tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga
perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.
9. Kualitas suatu informasi
dipengaruhi 3 hal (relevancy, accurancy, dan timelinness) . Jelaskan ke 3 hal
tersebut !
Jawab :
a.)
relevancy, Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya.
Pengukuran nilai relevansi, akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is
the message used for problem solving (decision masking)?”Informasi akan
relevan jika memberikan manfaat bagi pemakainya.
b.)
accurancy, Sebuah informasi dapat
dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak biasa atau menyesatkan, bebas
dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Beberapa hal
yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi yaitu:
Kelengkapan
Informasi,Kebenaran Informasi,Keamanan Informasi
c.)
timelinness, Bahwa informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data “How
quickly is input transformed to correct output?”, datangnya tidak boleh
terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang
baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat
menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar